Thursday, February 13, 2014

BAB III SHALAT (Sholat)

A. Pengertian Shalat
     Shalat menurut bahasa artinya adalah doa, sedangkan menurut istilah shalat artinya suatu ibadah yang terdiri dari atas beberapa ucapan dan perbuatan tertentu yang diawali dengan Takbiratul Ihram (Allohu Akbar) dan diakhiri dengan Salam (Assalamualaikum Warahmatullah).

B. Dasar Hukum Shalat
       وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku´lah beserta orang-orang yang ruku".
(QS.Al-Baqarah : 43)

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ 
"... Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan".
(QS.Al-Ankabut : 45)
 
C. Syarat Wajib Shalat
  1. Islam
  2. Baligh
  3. Berakal
  4. Suci dari Haid dan Nifas
D. Syarat Sah Shalat
  1. Suci badan dari hadast besar dan kecil
  2. Suci badan, pakaian, tempat dari najis
  3. Menutup aurat (Seluruh Tubuh)
  4. Menghadap Kiblat
  5. Telah Masuk Waktu Shalat
  6. Mengetahui Cara Pelaksanaan Shalat.
E. Rukun Shalat
  1. Niat (dengan lisan dan dalam hati)
  2. Berdiri bagi yang mampu
  3. Takbiratul Ihram
  4. Membaca QS. AL-Fatihah (Pada setiap rakaat)
  5. Ruku dengan Thuma'ninah
  6. Itidal dengan Thuma'ninah
  7. Sujud 2X dalam setiap rakaat dengan Thuma'ninah
  8. Duduk diantara 2 Sujud dengan Thuma'ninah (Duduk Iftirasy)
  9. Membaca Shalawat kepada Nabi setelah Tasyahud akhir
  10. Salam (Ke Kanan dan Kiri)
  11. Tertib.
Catatan : 
*Takbiratul Ihram yaitu membaca takbir (Allohu Akbar) dengan mengangkat kedua tangan sampai bahu
  serta telapak tangan mengahadap ke Kiblat.
*Thuma'ninah yaitu diam sejenak (tidak bergeraknya anggota tubuh) selama bacaan.
*Itidal yaitu bangun dari ruku kembali pada posisi semula (berdiri tegak).

by : Ganjar Kamaludin Kamil

Monday, February 3, 2014

NORMA

"NORMA"
Kaidah atau norma adalah suatu tata (orde atau ordnung) berupa peraturan yang menjadi pedoman bagi tingkah laku manusia yang mempunyai berbagai kepentingan dalam masyarakat. Ada beberapa norma yang kegunaan norma tersebut adalah sebagai pedoman bertingkah laku, norma bisa dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu sbb :



  1. Norma Agama, merupakan peraturan hidup yang dierima sebagi perintah dan larangan serta ajaran yang berasal dari tuhan, sebagai tuntunan hidup kearah jalan yang benar yang diakui dan diyakini oleh umatnya.
  2. Norma Kesusilaan, merupakan peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati dan diaki oleh setiap orang sebagi pedoman dari sikap dan perbuatannya.
  3. Norma Kesopanan, merupakan peraturan hidup yang timbul dari pergaulan segolongan manusia, yang diikuti dan ditaati sebagai pedoman tingkah laku manusia dalam pergaulan lingkungannya.
  4. Norma Hukum, merupakan peraturan hidup yang dibuat oleh penguasa Negara, isi peraturan itu mengikat setiap orang dan pelaksanaannya dapat dipaksakan oleh alat Negara.


By : Ganjar Kamaludin Kamil, S.H.

Sunday, February 2, 2014

BAB II THARAH (Bersuci)

Thaharah terbagi menjadi 4 macam :
1. Wudhu
        Wudhu adalah suatu tata cara bersuci dari hadast kecil sebelum melaksanakan shalat dan menyentuh Al-Qur’an. Wudlu hukumnya wajib bagi setiap muslim yang mempunyai hadast kecil yang akan mengerjakan shalat dan menyentuh Al-Qur’an.
Hadast kecil seperti terkena najis, kotoran dari hewan, segala sesuatu yang keluar dari dzubur dan qubul (kentut, buang air besar, buang air kecil/kencing, mengeluarkan darah/batu). Oleh karena itu, apabila ada setiap muslim yang mengalami hadast kecil, maka ia wajib berwudlu.
Fardlu/Rukun Wudhu adalah apa-apa yang wajib dilakukan dalam berwudhu. Apabila salah satu dari fardlu wudhu itu tidak dilakukan, maka wudlunya tersebut tidak sah. Fardlu/rukun wudhu jumlahnya ada 6 (enam) :
a. Niat
b. Membasuh Wajah (3x)
c. Membasuh Kedua Tangan Sampai Sikut (3x)
d. Membasuh Kepala (1x)
e. Membasuh Kedua Kaki Sampai Mata Kaki (3x)
f.  Tertib
2. Tayamum
         Tayamum adalah suatu tata cara bersuci dari hadast kecil sebelum melaksanakan shalat dan menyentuh Al-Qur’an. Tayamum hukumnya wajib bagi setiap muslim yang mempunyai hadast kecil yang akan mengerjakan shalat dan menyentuh Al-Qur’an.
         Tayamum dilakukan ketika tidak ada air untuk berwudhu/tidak ada air yang suci dan mensucikan untuk berwudhu dengan syarat harus mencari air terlebih dahulu.
Fardlu/rukun tayamum jumlahnya ada 5 :
          a. Niat
          b. Menempelkan telapak tangan ke dinding/tanah
          c. Mengusap Wajah dengan debu/tanah
          d. Mengusap kedua tangan sampai sikut.
          e. Tertib
3. Mandi Wajib
        Mandi Wajib adalah suatu tata cara bersuci dari hadast besar sebelum melaksanakan shalat dan menyentuh Al-Qur’an. Mandi Wajib hukumnya wajib bagi setiap muslim yang mempunyai hadast besar yang akan mengerjakan shalat dan menyentuh Al-Qur’an.
Fardlu/rukun mandi wajib jumlahnya ada 5 :
          a. Niat
          b. Membasuh seluruh angggota badan mulai dari atas sampai bawah
          c. Menggosok-gosok badan yang terkena/tidak terkena najis sampai bersih
          d. Berwudhu
          e. Tertib
4. Istinja
       Istinja menurut istilah syariat Islam ialah bersuci sesudah buang air besar atau buang air kecil. Beristinja ini hukumnya adalah wajib bagi orang yang baru saja buang air besar maupun buang air kecil, baik dengan air ataupun dengan benda selain air. Benda selain air yang dapat digunakan untuk beristinja ialah benda yang keras dan kesat seperti batu (mempunyai 3 sudut/jumlah batunya 3 buah batu) atau daun-daun yang sudah kering.

by : Ganjar Kamaludin Kamil